sumber:https://idwebhost.com/blog/linux-adalah/
Untuk mengoperasikan sebuah sistem linux, maka kita perlu mengetahui beberapa perintah dasar yang biasanya digunakan dalam linux
Berikut adalah 45 perintah dasar Linux beserta penjelasan singkatnya, da dikelompokkan berdasarkan fungsinya:
1. Perintah Sistem & Informasi
1. uname -a
Menampilkan informasi sistem (kernel, hostname, arsitektur, dll.).
Contoh: uname -a
2. df -h
Menampilkan penggunaan ruang disk (human-readable).
Contoh: df -h
3.free -h
Menampilkan penggunaan RAM dan swap.
Contoh: free -h
4. top/htop
Memantau proses dan resource sistem secara real-time.
5. uptime
Menampilkan durasi uptime sistem dan load average.
6. whoami
Menampilkan username pengguna saat ini.
7. hostname
Menampilkan nama host sistem.
8. lscpu
Menampilkan informasi CPU.
9.lsblk
Menampilkan daftar block device (disk, partisi).
2. Manajemen File & Direktori
10. ls
Menampilkan isi direktori.
Opsi: -l (detail), -a (termasuk hidden), -h (human-readable).
11. cd
Pindah direktori.
Contoh: cd /home atau cd .. (ke direktori parent).
12. pwd
Menampilkan path direktori saat ini.
13. mkdir
Membuat direktori baru.
Contoh: mkdir folder_baru.
14. rmdir
Menghapus direktori kosong.
15. cp
Menyalin file/direktori.
Contoh: cp file1.txt /backup/.
16. mv
Memindahkan atau mengubah nama file.
Contoh: mv file_lama.txt file_baru.txt.
17. rm
Menghapus file/direktori.
Opsi: -r (rekursif), -f (force).
18. touch
Membuat file kosong atau mengubah timestamp.
Contoh: touch file.txt.
19. cat
Menampilkan isi file.
Contoh: cat file.txt.
20. less /more
Membaca file teks per halaman.
21. head/tail
Menampilkan awal (head) atau akhir (tail) file.
Contoh: tail -n 10 log.txt.
22. find
Mencari file/direktori.
Contoh: find /home -name ".txt".
23.grep
Mencari teks dalam file.
Contoh: grep "error" log.txt.
24. chmod
Mengubah izin file (permission).
Contoh: chmod 755 script.sh.
25.chown
Mengubah kepemilikan file.
Contoh: chown user:group file.txt.
26. tar
Membuat/mengekstrak arsip .tar atau .tar.gz.
Contoh: tar -xzvf arsip.tar.gz.
27.zip /unzip
Kompresi dan ekstrak file ZIP.
3. Manajemen Proses
28. ps
Menampilkan proses yang berjalan.
Opsi: ps aux (semua proses).
29. kill
Menghentikan proses dengan PID.
Contoh: kill -9 1234.
30.killall
Menghentikan semua proses dengan nama tertentu.
Contoh: killall nginx.
31. bg / fg
Mengontrol proses latar belakang (background) atau depan (foreground).
32.jobs
Menampilkan daftar pekerjaan latar belakang.
4. Jaringan
33. ping
Mengecek koneksi ke host.
Contoh: ping google.com.
34. ifconfig /ip a
Menampilkan informasi antarmuka jaringan.
35. netstat
Menampilkan koneksi jaringan, port, dll.
Opsi: netstat -tulnp.
36. ssh
Terhubung ke remote server.
Contoh: ssh user@host.
37.scp
Menyalin file via SSH.
Contoh: scp file.txt user@remote:/path.
38. wget /curl
Mengunduh file dari internet.
Contoh: wget https://example.com/file.zip.
5. Paket & Pengguna
39. apt/ yum / dnf
Manajemen paket (Debian/Ubuntu: apt, RHEL/Fedora: yum/dnf).
Contoh: apt install nginx.
40. useradd / usermod
Menambah/memodifikasi pengguna.
Contoh: useradd john.
41. passwd
Mengubah password pengguna.
42. su /sudo
Beralih ke pengguna lain atau eksekusi sebagai root.
6. Utilitas
43. history
Menampilkan riwayat perintah yang pernah dijalankan.
44. alias
Membuat alias untuk perintah.
Contoh: alias ll='ls -alF'.
45. man
Menampilkan manual perintah.
Contoh: man ls.
Dalam menggunakan perintah-perintah dasar tersebut, terdapat beberapa tips yang dapat digunakan:
- Gunakan Tab untuk autocomplete nama file/direktori.
- Tambahkan --help setelah perintah untuk melihat bantuan singkat (contoh: ls --help).
- Untuk detail lengkap, baca manual dengan man <perintah>.
Perintah-perintah ini adalah fondasi penting untuk bekerja didalam sistem Linux/Unix.
NB:Semakin sering digunakan, semakin mudah mengingatnya!